Rabu, 18 Januari 2012

rabo wekasan

REBO WEKASAN

Yang jelas, seluruh tulisan di bawah ini ada hubungannya dengan :
· KH.M. Djamaluddin Achmad Pengasuh Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang.
· KH. Muhammad Sholeh Qasim Ngelom Sepanjang, sebagai Ketua Lembaga Ta’mir Masjid Indonesia Cabang Sidoarjo.
· Pustaka al-Muhibbin, Tambakberas Jombang
· Kitab Kanzun Najah was Surur fil ad’iyyah allati Tasyroqush Shudur susunan seorang ulama Sunni, Asy-Syech Abdul Hamid Muhammad Ali al-Qudsi 1234-1280 H, Guru Besar dan Imam Besar di Masjidil Haram.( waktu itu mungkin Wahabi belum berkuasa).
· Kitab Risalah ‘Amaliyyah disusun Asy-Syeikh al-Qusyairi Hamzah Ibnul Amin Martapura menukil dari kitab Fawaidul Ukhrowiyyah dan kitab Ta’liqoh
· Kitab Fathul Muluk al-Majid linaf’il Abid susunan Al-‘Alim al Allamah Syech Ahmad ad-Dairobi
· Dawuh ‘Ulama ahli Kasyaf, Awliya’illah dan Aarifin billah

Bismillahirrahmaanirrahiim
Menurut para Wali-wali Allah, Ulama’ al-Arifin Billah dan para ahli Kasyaf, hari Rabo yang terakhir di bulan Shofar ( Jawa : Rebo pungkasan/ Rebo Wekasan ing sasi Sapar ) adalah hari terberat dalam setahun karena pada hari itu biasanya diturunkan 320.000 bencana(entah bencana itu terlihat jelas atau tidak tampak). Oleh karena itu, beliau-beliau mengajak kita pada malam itu (Selasa malam/malam Rabo terakhir bulan Shofar) untuk munajat, berdoa, dengan bahasa apapun di dunia ini, berdoa dan memohon keselamatan dunia-akherat. Berikut ini bentuk doa/ritual yang insya Allah pernah/biasanya/akan beliau-beliau lakukan.Semua lafadz bahasa arab, karena kebetulan kebanyakan Wali-wali yang mendapat ilham tentang hal ini itu kesehariannya berbahasa arab. Juga ada lafadz2 yang berasal dari nukilan dari surat/ayat al-Quran yang memang berbahasa Arab.Namun intinya, isi dari semua doa-doa nanti sarat dengan pengakuan bahwa kita hamba, lemah,gak mampu apa-apa, dengan berwasilah kepada Rasulullah dengan bershalawat kepada beliau, kita memohon pada Allah yang Maha Kuasa, Maha Agung, Maha berkehendak, agar selalu menganugerahi kita keselamatan, kebahagiaan hidup, dalam agama, di dunia, alam barzakh, dan akherat kelak.

1) Melaksanakan shalat sunnah muthlaq ( shalat yg tdk bernama, tapi tetap trmasuk sunnah):
Shalatnya {2 raka’at} x 2 ( berarti total 4 roka’at):
Usholli rok’ataini lillahi taala ( ketika Allohu akbar, dalam hati niyat : saya sholat 2 raka’at karena Allah Ta’ala)
Setiap rokaatnya membaca :
- Al-Fatihah : 1 x
- Al-Kautsar : 17 x
- Al-Ikhlas : 5 x
- Al-Falaq : 1 x
- An-Nas : 1 x
2) Surat Yasin :1 x. Ketika sampai pada : Salaamun Qoulam mir Robbir Rohiim, maka diulang-ulang hingga mencapai 313 x. Setelah itu, surat Yasin tersebut diteruskan hingga selesai.
3) Sholawat Munjiyat 3 x:
اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى سَـيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ وَتَقْضِى لَنَا بِهَاجَمِيْعَ اْلحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّـيِّئَآتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّّغُنَا بِهَا أَقْصَى اْلغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ اْلخَيْرَاتِ فِى اْلحَيَاةِ وَ بَعْدَ اْلمَمَاتِ x٣
4) Doa Shafar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَللّـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَـيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَ عَلَى ألِهِ وَ أَصْحَابِهِ
اَللّـهُمَّ ياَ شَدِيْدَ الْقُوَى , وَ ياَ شَدِيْدَ اْلمِحَالِ , ياَ عَزِيْزُ , ياَ مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ , اِكْفِنىِ مِنْ شَرِّ جَمِيْعِ خَلْقِكَ , ياَ مُحْسِنُ, ياَ مُجَمِّلُ ياَ مُفَضِّلُ (ياَ مُتَفَضِّلُ) ياَ مُنْعِمُ , ياَ مُتَكَرِّمُ , ياَ مَنْ لآإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ (اِرْحَمْنيِ) بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرّاحِمِيْنَ , اَللّهُمَّ بِسِرِّالْحَسَنِ وَ أَخِيْهِ وَ جَدِّهِ وَأَبِيْهِ (وَأُمِّهِ وَ بَنِيْهِ), اِكْفِنىِ شَرَّ هذَا الْيَوْمِ , وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ , ياَ كَافِيَ (اْلمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ اْلبَلِـيَّاتِ) فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ , وَحَسْـبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِـيْلُ , وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ , وَصَلّى اللهُ عَلى سَـيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى ألِهِ وَ صَحْبِه(وَسَلَّمَ) أَجْمَعِيْنَ .
اللّـهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَسْماَئِكَ الْحُسْنَى وَبِكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ وَبِحُرْمَةِ نَبِيِّكَ سَـيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَ ألِهِ وَ صَحْبِه أَنْ تَحْفَظَنِيْ وَ أَنْ تُعَافِيَنِي مِنْ بَلآئِكَ, يَارَافِعَ الْبَلاَياَ, ياَ مُفَرِّجَ الْهَمِّ , وَ ياَ كاَشِفَ الْغَمِّ , اِِكْشِفْ عَنِّي ماَ كُتِبَ عَلَيَّ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِِ مِنْ هَمٍّ أَوْ غَمٍِ , إِنَّكَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى سَـيِّدِناَ مُحَمَّدٍصَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ وَتَقْضِى لَنَا بِهَاجَمِيْعَ اْلحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّـيِّئَآتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّّغُنَا بِهَا أَقْصَى اْلغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ اْلخَيْرَاتِ فِى اْلحَيَاةِ وَ بَعْدَ اْلمَمَاتِ . اَللّـهُمَّ اصْرِفْ عَنّاَ شَرَّ ماَ يَنْزِلُ مِنَ السَّمآءِ وَمَا يَخْرُجُ مِنَ اْلأَرْضِ , إِنَّكَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Di Kitab Kanzun Najah, hal: 29 disebutkan, yang intinya kurang lebih begini :
Setelah amalan di atas tadi selesai dilakukan, ( tentunya dengan masih dalam keadaan masih punya wudlu, juga masih menghadap kiblat, dan dalam hati mohon keselamatan dunia-akherat, pen) tulislah ayat-ayat “Salam” berikut ini di atas piring/mangkok/nampan, dengan tinta yang mudah luntur ( spidol / boxi/ atau yg lain). Setelah ditulis, maka tuangkanlah air secukupnya pada piring/ mangkok/ nampan yang telah kita persiapakan tadi, sehingga tulisannya dilebur oleh air. Kemudian airnya kita minum, sisakan juga untuk keluarga-sanak famili. Sebaiknya jangan dihabiskan, karena sisa air tadi kalau bisa dimasukkan dalam sumur ( karena zaman sekarang jarang ada sumur, maka bisa saja dimasukkan dalam qulah, jeding, kendi atau galon).Inilah ayat-ayat “Salam” yang dimaksud:
سَلاَمٌ قَوْلاً مِّنْ رَّبِّ رَّحِيْمٍ
سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ
سَلاَمٌ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
سَلاَمٌ عَلَى مُوْسَى وَهَارُوْنَ
سَلاَمٌ عَلَى إِلْ يَاسِيْنَ
سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ طِبْـتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَالِدِيْنَ
مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Maka dengan semua itu, Insya Allah dg sifat karom-NYA, ALLAH akan selalu memberikan keselamatan pada kita.

Catatan : Seluruh tulisan ini, kami rangkum dari 2 (dua) file mp3 Pengajian Hikam th 2009 dan 2012 yang disampaikan oleh Guru kami, Syaikhina Romo KH.M Djamaluddin Achmad Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang, ketika memberikan pengumuman tentang Rebo Wekasan, sebelum pengajian rutin al-Hikam dimulai.
Jika ada kesalahan tulis dan pemahaman, kami mohon maaf,dan segera klarifikasi ke ardwall_999@yahoo.co.id. Jika kami belum sempat membetulkan, silahkan diedit sendiri.Akhirnya, semoga tulisan ini memberikan manfaat dan mashlahat lanaa wa lil ummah. Mendapatkan Salamah, Sa’adah fid Diini, wad Dunya, wal Barzakh, wal Aakhirah. Aaamin.

Diselesaikan di : Sewulan-Kab.Madiun, 17 Januari 2012 M/ Selasa, 22 Shafar 1433 H
Ttd.
al-Faqiir ila-Alloh Ta’aala, Ardian al-Hidaya

di copy dari blog sobatku:
http://ardwall99.blogspot.com/2012/01/rebo-wekasan-17-januari-2012.html

Tidak ada komentar: