Strategi Belajar Dengan Moving Class
Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi pendamping di kelas. Konsep Moving Classmengacu
pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk memberikan
lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. Dengan moving class,
pada saat subjek mata pelajaran berganti maka siswa akan meninggalkan
kelas menuju kelas lain sesuai mata pelajaran yang dijadwalkan, jadi
siswa yang mendatangi pendamping, bukan sebaliknya. Keunggulan sistem
ini adalah para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu
segar untuk menerima pelajaran.
Sementara
para pendamping, dapat menyiapkan materi terlebih dahulu. Kemampuan
belajar setiap anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Anak-anak akan tumbuh dengan baik jika mereka dilibatkan secara alamiah
dalam proses belajar yang didukung lingkungan yang dirancang secara
cermat dengan menggunakan konsep yang jelas. Untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam bereksplorasi, mencipta, berpikir kreatif, dan
mengembangkan kemampuan lain yang dimiliki siswa, sekolah perlu
menerapkan berbagai model pembelajaran yang dikelola dengan sistemMoving Class.
Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi pendamping di kelas. Konsep Moving Class
mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk
memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan mata pelajaran yang
dipelajarinya. Dengan Moving Class, siswa akan belajar bervariasi dari satu kelas ke kelas lain.
Sesuai dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Adapun tujuan penerapan moving class adalah:
1.
Memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka macam gaya belajar baik
visual, auditori, dan khususnya kinestetik untuk mengembangkan dirinya.
2. Menyediakan sumber belajar, alat peraga, dan sarana belajar yang sesuai dengan karakter mata pelajaran
3. Melatih kemandirian, kerjasama, dan kepedulian sosial siswa. Karena dalam moving classmereka
akan bertemu dengan siswa lain bahkan dari jenjang yang berbeda setiap
ada perpindahan kelas atau pergantian mata pelajaran.
4. Merangsang seluruh aspek perkembangan dan kecerdasan siswa (multiple intelegent)
5. Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran;
a.
Proses pembelajaran melalui Moving Class akan lebih bermakna karena
setiap ruang/laboratorium mata pelajaran dilengkapi dengan
perangkat-perangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran. Jadi setiap siswa yang akan masuk suatu ruang/laboratorium
mata pelajaran sudah dikondisikan pemikirannya pada mata pelajaran
tersebut.
b. Pendampping mata pelajaran
dapat mengkondisikan ruang/laboratoriumnya sesuai dengan kebutuhan
setiap pertemuan tanpa harus terganggu oleh mata pelajaran lain.
6.
Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Waktu Pembelajaran Pendamping
mata pelajaran tetap berada di ruang/laboratorium mata pelajarannya,
sehingga waktu pendamping mengajar tidak terganggu dengan hal-hal lain.
7. Meningkatkan Disiplin Siswa dan Pendamping
a.
Pendamping akan dituntut datang tepat waktu, karena kunci setiap
ruang/laboratorium dipegang oleh masing-masing Pendamping mata
pelajaran.
b. Siswa ditekankan oleh setiap pendamping mata pelajaran untuk masuk tepat waktu pada pada saat pelajarannya.
8.
Meningkatkan keterampilan pendamping dalam memvariasikan metode dan
media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari.
9.
Meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, menjawab, mengemukakan
pendapat dan bersikap terbuka pada setiap mata pelajaran.
10. Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Dalam
segala kebijakan yang terkait dengan kondisi di dalam kelas, Pendamping
mempunyai otoritas sesuai dengan yang menjadi kesepakatan dalam program
pembelajaran. Moving classjuga dapat berdampak buruk bagi
siswa, misalnya siswa akan tiba di kelas terlambat disesuaikan dengan
alasan yang sangat riil apabila itu juga dilakukan oleh Pendamping
sendiri. Pada dasarnya akan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak
baik itu Kepala Sekolah, Pendamping mata pelajaran dan siswa sendiri.
Kaitannya adalah diharapkan dengan adanya dukungan akan menciptakan
iklim yang baik dalam sebuah unit kerja, dimana dilakukan pencegahan
supaya tidak terjadi konflik-konflik yang pada akhirnya akan bermuara
pada sebuah dendam.
NB : Pendamping = Guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar