Sabtu, 21 Juli 2012

PROGRAM WAKAF IKAN

PROGRAM WAKAF IKAN

Suatu hari, Joni berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya.
karena takjub, si Joni penasaran ingin bertanya-tanya kepada sang Gembala


Joni: “Pak, boleh nanya nih?”
Gembala: “Boleh”
Joni : “Kambing-kambing bapak sehat sekali,bapak kasih makan apa?”
Gembala : “yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?”
Joni : “mmmm… Yang hitam dulu deh…”
Gembala : “oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah”
Joni : “ohh… kalo yang putih?”
Gembala : “yang putih juga…”
Joni : “hmmm… kambing-kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?”
Gembala : “yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?”
Joni : “mmmm Yang hitam dulu deh…”
Gembala : “oh, kalo yang hitam, 4 km sehari”
Joni : “kalo yang putih?”
Gembala : “yang putih juga…”

Si Joni mulai kesel… : “kambing ini,menghasilkan banyak bulu ngga pak, pertahunnya?”
Gembala : “yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?”
Joni : “(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh…”
Gembala : “oh, yang hitam, banyak… 10 kg/th”
Joni : “kalo yang putih…?”
Gembala : “yang putih juga”
Joni : “BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO JAWABANNYA SAMA???”
Joni : “oh, gini dik, soalnya yang hitam itu,punya saya…”
Joni: “Oh gitu pak, maaf kalo saya emosi… kalo yang putih?”
Gembala : “yang putih juga sama milik saya…..he he he”
Joni : #$@%!!?? , dan si Jonipun nyelonong pergi……

He he he …..Kalo senyum itu sedekah, yang membut tersenyum juga sedekah, ok kita lanjut….

PROGRAM WAKAF IKAN

Suatu sore ketika saya sedang duduk-duduk santai bersama para ustadz ditepi kolam ikan Pesantren Tahfidh Al-Qur’an Hamalatul Qur’an Manonjaya, terbesitlah sebuah ide cemerlang, “ kalo ada Pesantren yang bayar mahal itu banyak, kalo ada Pesantren Gratis itu juga biasa, tapi kalo ada Pesantren Santrinya pulang bawa ilmu dan bawa uang itu baru luar biasa, bagaimana kalo kita realisasikan ? wah boleh itu, bismillah siap ! “.

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang dicintai Allah, kita gak salah punya keinginan memiliki mobil mewah, rumah megah dan hidup serba berkecukupan, Cuma kita harus ingat bahwa semua keinginan yang telah kita raih itu akan kita tinggalkan tak ada satupun yang tersisa kecuali apa-apa yang telah kita sedekahkan kepada keluarga kita dan kepada saudara-saudara kita yang sedang berupaya membangun Generasi Penerus Risalah Islam untuk kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin.

Alhamdulillah Rumah Yatim Indonesia diamanahi sebuah Pesantren Tahfidh Al-Qur’an di Manonjaya Jawa Barat, Pesantren ini cukup potensial karena memiliki Aset Wakaf sebuah Masjid dan satu buah Asrama Santri/Anak Asuh , tanah bukit, Sawah dan Empang / Kolam, total luas keseluruhan kurang lebih 2000 m2. Setelah menganalisis semua potensi yang ada, akhirnya kita berinisiatif bagaimana caranya Pesantren ini bisa mandiri dengan mendayagunakan potensi yang ada.

Sawah kita tanam padi, samping kanan kirinya kita tanamin sayuran, bukitnya kita tanamin Pohon Arba tumpang sari dengan Pohon Sente makanan favorit Ikan Gurame, karena kita butuh pupuk maka kita bangun kandang Ayam bekerjasama dengan Pengusaha Ayam potong, dan menyisihkan sedikit sedekah dari kita semua lalu kita belikan 4 ekor sapi dan membangun 6 buah kolam ikan yang representatif. Dan alhamdulillah semua rencana diatas sudah kita laksanakan, tinggal satu langkah lagi mengisi Kolam dengan IKAN GURAME.

Sahabat ternyata IKAN bisa kita jadikan Program Wakaf lho ! ah masa ? iya bener !, begini… saat ini kita punya 6 buah Kolam Ikan dengan kapasitas 1000 ekor per kolam berarti 6 kolam kita bisa pelihara 6000 ekor . kita akan tanam IKAN GURAME, kenapa Gurame ? karena Gurame adalah hewan Herbivora stock pakannya sangat melimpah disekitar kita sehingga dapat meminimalisir biaya pakan jadi (pelet).

Baik mari kita hitung prospektif WAKAF nya :

Nilai Wakaf  1 ekor Ikan Gurame hanya Rp.10.000,- dengan rincian Rp.4000,- untuk bibit usia 4 bulan dan 6000 untuk pakan jadi (pelet) per ekor selama 5-6 bulan dan untuk pakan tambahnnya kita serahkan ke Anak Asuh/Santri untuk investasi menanam 5 pohon Sente siap tebang  untuk  1 ekor Gurame, jadi total modal per ekor dari tanam sampai panen selama 5 bulan =Rp.10.000,-, harga jual ketika panen dengan berat 1 kg per ekor Rp.25.000,- jadi ada keuntungan Rp.15.000,-. Per ekor.

Apa yang terjadi ketika kita menanam 1000 ekor setiap bulan selama enam bulan yang ditenagai semuanya oleh Anak Asuh/Santri kita ? maka kita akan mendapatkan income Rp.15.000.000,- per bulan dan ini bisa untuk membiayai pendidikan dan pembinaan Anak Asuh/Santri  Penghafal Al-Qur’an sebanyak 15 anak dengan fasilitas yang cukup memuaskan. Sekaligus memberikan pengalaman langsung pendidikan kewirausahaan yang sangat berharga bagi anak-anak asuh/Santri kita.  Apakah pendapatannya bisa ditingkatkan lagi ? oh tentu bisa, jika kita buat tumpang sari dengan IKAN TERAPI Lokal (nilem), maka kalo ada 50 orang saja setipa hari dengan tarif Rp.2000,- kita akan dapatkan tambahan Rp.3.000.000,- per bulan, masih bisa ditingkatkan lagi ? oh tentu, kita buat rekreasi  PEMANCINGAN IKAN GURAME BAKAR DITEMPAT, maka harga per kilonya bisa naik sampai Rp.50.000,-

Bagaimana ? asyik kan ? ya hanya dengan menyisihkan WAKAF Rp.10.000,- saja kita telah ikut berpartisipasi menyiapkan Generasi Qur’ani dari kalangan Yatim dan Dhu’afa,  ya… SELAMA IKAN KITA DITANAM SELAMA ITU PULA GENERASI QUR’ANI YANG TANGGUH AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG, Allahu Akbar !

Sahabat, tunggu apa lagi, Cuma 10 ribu perak lho ! katakan BISA maka PASTI AKAN BISA.so…. Mulailah dari yang terkecil maka yang terbesarpun akan kita raih, PASTI !.  Kita bisa ikutan Wakaf mulai dari SATU EKOR, DUA EKOR, TIGA EKOR dan seterusnya……



Ketika ini kita lakukan, maka yakinlah…… ayat demi ayat yang terlantun dari lisan anak-anak Asuh/ Santri kita yang setiap saat mengalun akan mengalir menembus kerak-kerak dosa kita menjadi pahala yang kekal yang siap membantu kita keluar dari kemelut problematika Dunia kita saat ini hingga memadamkan panasnya Api Neraka kita kelak.

“ Segala apa yang ditangan kita PASTI LENYAP dan segala sesuatu yang sudah kita serahkan dan sampai  disisi Allah PASTI KEKAL untuk kita ”  (Qs An-Nahl 96)

Tidak ada komentar: