Senin, 26 Juli 2010

Biografi Singkat Abu Hurairah

Abu Hurairah lahir pada tahun 21 sebelum Hijriyah. pada masa Jahiliyah, sebelum ia msuk Islam, namanya Abu Syamsi. ia Masuk Islam pada tahun ke-7 Hijriyah, ketika perang Khaibar sedang berkecamuk. Abu hurairah langsung terjun ke dalam perang tersebut. setelah ia msuk Islam, Nabi SAW memberinya nama Abdurahman.
Abu Huraurah sangat menyenangi seekor kucing, sehingga sering kucing itu digendong, dirawat, diberi makan dan bagi kucing itu disediakan tempat khusus. maka beliau digelari pula dengan Abu Hurairah, yang artinya orang yang menyanyangi kucing. Nama lengkap Beliau adalah Abu Hurairah bin Shakhkhar. Ibunya adalah Maimunah, yang sempat masuk Islam sebelum wafatnya.


Abu Hurairah adalah seorang di antara Muhajirin yang miskin, Ia termasuk salah seorang Ahlush Shuffah, yaitu sahabat yang tinggal di Madinah. Beliau tidak punya rumah untuk tinggal, tidak punya tanah untuk bercocok tanam, tidak punya barang dagangan untuk dijual. walaupun demikian beliau tegar dalam menghadapi hudup dan sanggup menerima SAW seara baik bahkan beliau orang yang paling banyak menghafal dan meriwayatkan hadits-hadits.
Nabi SAW daripada sahabat-sahabat Nabi yang lain. Para Perawi hadits banyak meriwayatkan hadits dari beliau.

Iman Syafi’i pernah berkata: “Abu Hurairah adalah orang yang paling banyak menghafal hadits bila dibandingi dengan perawi-perawi di masanya.”
Abu Hurairah adalah seorang ahli ibadah, begitu juga istri dan anaknya. Mereka semua biasa bangun pada malam hari secara bergiliran. Beliau bangun pada sepertiga malam kedua dan kemudian anaknay pada seprtiga malam terakhirnya.
Pada masa Khalifah Umar bin Khatab beliau pernah diangkat menjadi gubernur Bahrain. Beliau wafat pada tahun ke-59 Hijriyah dalam usia 78 tahun.

Wallahu A’lam

Biografi Singkat Abdulah Bin Mas’ud

Nama lengkapnya adalah Abdulah bin Mas’ud bin Ghafil bin Hamid al-Hadzaly, tetapi terkenal dengan Ibnu Mas’ud saja.
Beliau termasuk sahabat yang tertua dan utama orang keenam masuk Islam dan sangat dekat dengan Rasullulah SAW. Pada masa remaja beliau pernah bekerja sebagai pengembala kambing milik ‘Uqbah bin Mu’ith. Pada waktu itulah Nabi SAW. berkata kepadanya: “Engkau akan menjadi orang terpelajar.”
Beliau hidup miskin, tak punya harta benda, badanya kecil dan kurus, serta tidak berpangkat; kedudukan dan keduniannya jauh berada di bawah. Sebelum masuk Islam beliau sangat takut berjalan dihadapan pemimpin Quarisy. Tetapi setelah masuk Islam beliau sengaja tanpa rasa takut berjalan di hadapan pemuka-pemuka Quarisy Yang berada di samping Ka’bah, dan

Mengumandangkan wahyu Ilahi (ayat-ayat Al-Qur’an) di hadapan Mereka.

Kelebihan-kelebihan :

* Hafal Al-Qur’an 30 juz.
* Ahli mengenai arti dan makna Al-Qur’an.
* Luas Ilmunya tentang fiqh.
* Telah mendapat izin dari Rasulullah SAW untuk memasuki rumah beliau, siang ata upun malam.
* Kuat Ibadah dan penuh taqwa.
* Tidak suka memburu pangkat, mengejar kedudukan, serta memperbutkan kekuasaan dan kekayaanya.
* Merupakan orang pertama yang mengumandangkan ayat Al-Qur’an didepan masyarakat Mekkah.

Pada masa Khalifah Umar beliau diangkat menjadi Qadhi(hakim) dan ketua Bait Al-Maal(bagian perbendaharaan kaum muslimin) di kufah. banyak merwayatkan hadits dalam kitab hadits Bukhari dan Muslimin serta kitab-kitab lainya. Beliau wafat di Madinah pada tahun 32 H dan dimakamkan di pekuburan Baqi.
Demikian riwayat hidup Ibnu Mas’ud, seorang yang berperawakan kurus, kecil, anak miskin terlunta-lunta, (yang semula) tak punya pengaruh dan kedudukan. tapi Allah melebihkan beliau menjadikannya sahabat Nabi yang utama, sebagai as-Saabiquun al-Awwaliin (orang terdahulu beriman), dan penerima kabar gembira berupa jaminan surga yang penuh kenikmatan.

1 komentar:

Jauhar Fuady mengatakan...

maaf sebelumnya ikut komentar.
ana pernah baca buku yang ditulis oleh Mahmud Abu Rayyah, yang membahas banyak tentang Abu Hurairah. memang Abu Hurairah adalah periwayat hadits yang sangat banyak sekali, dan bahkan mendapat tashhih dari Bukhari dan Muslim yang juga banyak menyandarkan hadits darinya. akan tetapi, setelah ditelaah lebih lanjut terutama pada kutub at-tis'ah, hadits yang disandarkan pada Abu Hurairah banyak yang mengandung unsur israiliyat. pendapat Mahmud, menyatakan bahwa Abu Hurairah adalah penyambung lidah para ahli kitab pada masa itu (Yahudi dan Nasrani). maka wajar jika hadits yang dibawanya banyak berkenaan dengan hal itu, salah satu contoh, terdapat 3 di Bukhari, 3 di Muslim, dan 7 di Ahmad, yang isinya "setiap anak Adam akan disentuh syetan pada saat ia dilahirkan, kecuali Maryam dan Isa", dengan demikian, bagaimana dengan Nabi Muhammad yang 'maksum'? dan bagaimana dengan orang2 saleh yang lain? memang sekilas seperti ada benarnya, tapi sepertinya kok ada yang aneh dengan hadits ini?