Rabu, 22 Desember 2010

Bagaimana Memulai Menulis

Pak Hernowo, saya sudah banyak membaca buku tentang bagaimana menulis. Selain membaca, saya juga pernah ikut beberapa kursus dan pelatihan menulis. Yang menjadi masalah saya saat ini adalah saya sulit sekali untuk memulai melakukan kegiatan menulis. Padahal, saya tahu benar bahwa untuk dapat memiliki kemampuan menulis saya harus mulai menulis. Mohon jalan keluarnya.

Memiliki pengetahuan tentang menulis memang tidak cukup untuk membuat diri kita lantas mampu menulis. Pengetahuan itu tetap sangat penting, namun perlu ditambah dengan latihan-latihan menulis yang dijalankan secara kontinu dan konsisten. Nah, kadang, baik pengetahuan maupun pelatihan tidak berhasil mendorong diri kita untuk bersemangat dan bergairah dalam menjalankan latihan menulis.

Saran saya begini: Anda perlu kembali kepada diri Anda dengan jalan, pertama, buang semua aturan, teori, dan juga saran-saran saya berikut ini setelah Anda membaca dan memahaminya. Sekali lagi, kembalilah kepada diri Anda. Kedua, bayangkan masa kecil Anda ketika Anda belajar dan berlatih (ingat, Anda bukan hanya belajar tetapi juga berlatih) berbicara dan berjalan. Anda tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana berbicara dan berjalan yang benar. Anda hanya melihat dan kemudian meniru berbicara dan berjalan orang-orang yang ada di sekeliling Anda. Akhirnya, Anda, kini, malah bisa bernyanyi dan berlari-tentu sesuai kadar diri Anda.

Ketiga, setelah membayangkan, cobalah-sekali lagi-Anda kembali kepada diri Anda yang sangat berpotensi. Yakinkan diri Anda bahwa Anda memiliki potensi menulis-sebagaimana Anda juga memiliki potensi bernyanyi dan berlari. Latihlah diri Anda untuk menulis sesuai yang Anda pahami dari sekeliling Anda. Tirulah orang-orang yang sudah ahli menulis dengan cara membaca tulisan mereka. Ketika Anda meniru mereka, upayakan untuk mengeluarkan diri "original" Anda -keinginan, harapan Anda, dan apa pun yang Anda simpan di dalam pikiran dan perasaan Anda. Mulailah dengan kata ganti orang pertama-"aku" atau "saya"-di awal tulisan Anda. Contoh: "Aku ingin menulis apa hari ini? Aku tertarik meniru cara Andrea Hirata dalam menuliskan masa kecilnya di bukunya, Laskar Pelangi. Bagaimana dengan masa kecilku ya?" Teruskanlah.

Nikmatilah prosesnya dan tidak usah Anda perhatikan hasilnya terlebih dahulu. Ketika sedang berlatih menulis, jangan membaca (mengoreksi) materi yang telah berhasil Anda tulis. Keluarkan (tulis) saja apa yang ingin Anda keluarkan. Biasakan melakukan latihan meniru atau mengeluarkan seperti ini setiap hari, minimal 15 menit. Jika merasa cukup (lelah, misalnya), ya berhenti. Jangan lupa, simpan dan hargai tulisan-tulisan awal Anda tersebut. Saya yakin, dalam satu bulan, Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda terkait dengan potensi menulis Anda.[]

Tidak ada komentar: