Rabu, 22 Desember 2010

Membaca Kunci Menulis

Pak Hernowo, saya telah membaca buku bapak yang berjudul Mengikat Makna Update. Di dalam buku itu, saya menemukan pernyataan bapak bahwa kunci menulis itu adalah membaca. Tolong dijelaskan lagi di sini Pak?

Ya, pernyataan saya itu saya dasarkan pada riset Dr, Stephen D. Krashen, seorang ahli linguistik, dalam bukunya The Power of Reading. Sebenarnya, tanpa berpijak pada riset Dr. Krashen, kita sesungguhnya dapat merasakannya.

Salah satu manfaat terbesar membaca itu adalah memasukkan kata-kata ke dalam diri kita. Benar, membaca akan memperluas wawasan dan memasok ilmu kepada kita. Namun, membaca juga memperkaya diri kita dengan kosakata.

Semakin banyak yang kita baca dan semakin bervariasi buku yang kita baca, semakin banyak dan bervariasi pula kata-kata yang ada di dalam diri kita. Nah, kata-kata yang kita kumpulkan tersebut akan memudahkan dan melancarkan diri kita ketika menulis.

Menulis adalah mengeluarkan apa saja-pengetahuan, pengalaman, atau gagasan-dari dalam diri kita dengan bantuan kata-kata kan? Jika kita miskin kata, menulis akan menjadi sulit dan tersendat-sendat. Sebaliknya, jika kita kaya kata, insya Allah menulis akan menjadi ringan dan mengasyikkan karena tidak akan menyiksa kita. Salam.[

Tidak ada komentar: