Sebagian para ulama mengatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan
persiapan untuk menghadapi bulan Sya’ban dan Ramadhan, adalah
bulan-bulan yang dimulyakan oleh Allah SWT, maka pada bulan ini para
muslim dan muslimah disunatkan untuk memperbanyak amal ibadah terutama
ibadah puasa sunah, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Raslullah
SAW, dan para sahabat serta para tabi’in, dan orang2 saleh yang
dimulyakan oleh Allah SWT.
Inilah adalah, Doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW, ketika memasuki bulan Rajab,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
(Allahuma bariklana fii Rojaba wa Sya’bana wabaligna Romadhona)
Artinya : Ya Allah berkahi hidup kami di bulan Rajab ini, dan juga di bulan Sya’ban, serta panjangkan umur kami hingga bulan Ramadhon
Ibarat menanam tanaman, Rajab adalah bulan kita menanam benih-benihnya, Sya’ban kita menyirami dan memupuknya, sedang Ramadhan kita memanen hasilnya. Itulah keterkaitan tiga bulan tersebut. Demikianlah apa yang dikatakan oleh Imam Abu Bakar Al Warraq Al Balkhi. Beliau juga berkata, “Perumpamaan Rajab seperti angin, Sya’ban seperti awan (mendung)nya dan Ramadhan ibarat hujannya.”
Rajab tergolong salah satu dari Al Asyahrul Hurum, bulan-bulan penuh kehormatan dan kemuliaan, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharramdan Rajab. karena pada malam pertama bulan Rajab ini adalah malam terkabulnya doa2 yang dipanjatkan, sebagaimana sabda Rasululullah SAW,
“Lima malam, tidak akan ditolak doa-doa didalamnya : awal Rajab, malam nisfu Sya’ban, malam Jum’at, malam Idul Fitri dan malam an Nahr Idul Adha)” (HR. Ibnu ‘Asakir)
Bulan Rajab ini juga adalah merupakan bulan Allah SWT. yang dituangkan di dalamnya rahmat kepada hamba-hamba-Nya. Rasulullah SAW. bersabda,
“Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan bulan umatku.” (Hadits mursal dari Al Hasan AL Bashri)
Dengan berdasarkan hadits di atas, maka sebagian Ulama juga menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan istighfar dan taubat kepada Allah sesuai dengan istilah ‘Rajab bulan Allah’. Sebagai hamba Allah, hendaknya di bulan Allah ini kita banyak bertaubat kepada-Nya, kembali kepada-Nyadan meminta maaf sepenuh hati ke hadirat Ilahi, agar benar-benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.
Wahai sahabat muslim, mari kita perbanyak amal ibadah kita, dengan tujuan karena Allah SWT semata, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti, semoga Allah meridhoi, Amien…
Bacaan ini dibaca pada pagi hari sebanyak 70x dan sore 70x (boleh lebih dari itu)
* Istighfar
* lalu berdoa seperti di baawah ini:
رَبِّ ١غْفِِرْْ لِيْ وَارْحََمْْنِىْ وَتٌبْ عَلَىََّ
(Rabbigfirlii warhamnii watub alayya)
Artinya kurang lebih, “Ya Tuhanku Ampunilah dosaku dan rahmatilah segala pertaubatanku”
Dan yang dibawah juga dibaca selama bulan Rajab, pada waktu pagi hari sebanyak 3x dan sore 3x
اََلِّّلهُمََ انت رَبِيْ لاِِِِاِِلََهََ اِِلا اََنْتَ خَلََقْتَنِيْ وَاََنَاعَبْْدُكََ وََاََنََ عََليَ عَهْْدِِكَ وََوََعْدِِكَ مَااسْتََطََعْْتٌٌ اََعُدُوبِكَ مِنْْ شَرِِّمَا صََنََعْْتََ وَاََبُوْءُلَكَ بِنِعْْمََتِِكَ عََلَيَََّ وََاََبُوءُُبِدَ نْبِ فَاغْْفِرْلِِيْْ فََاِِنََهُ لايََغْفِِرُالذُُّنٌٌوْبَ ِالااَنْتَ
Allahuma anta Robbi, Lailaha ila kholaqtanii wa anaa abduka wa anaa alla ahdika wawa’dika mastatho’tu a’udubika min sarrimaa shona’tu wa abuu ulaka bini’matika alayya wa abuu ubidanbi fagfirlii fainnahu laa yagfiru ddunuuba illa anta.
NOTE: untuk sore hari, lebih di anjurkan di baca 27 x (bukan hanya di baca di bulan rajab)
Kemudian Bacaan lainnya adalah
سُُُبْحَانَ الْحَيِّّ الْقَيُومْ
(Subhaanalhayyil qoyyum)
dibaca dari tanggal 1 sampai tanggal 10
سُُُبْحَانَ الله الا حَدِالصََّمَدْ
(Subhaanallahil ahadishomad)
dibaca dari tanggal 11 sampai 20
سُُُبْحَانَ اللهِ الّرَؤُوفْ
(Subhaanallahi rroup)
dibaca dari tanggal 21 sampai 30
perbanyak membaca
Lâ ilâha illallahu sebanyak-banyaknya, misal 100 x, 300 x,atau 1.000 x
Dan satu lagi kalau tidak sempat puasa, silahkan baca saja dua dibawah ini
سُُُبْحَانَ مَنْْ لاََ يََنْبَغِيْ التََّسْبِيْحُ اِِلاََّلَهُ سُُُبْحَانَ اْلاَعَزِّاْلاَكْْرَمْ سُُُبْحَانَ مََنْ لَهُ الْعِزُُّوَهُوَلََهُ اَهْلٌٌ
(Subhaana man la yan bagii ttasbiihu illa lahu, Subhaa nal a ajjilakram, Subhaana man lahul ijju wahuwa lahu ahluun)
WAllahu a’lam bi showabb
Inilah adalah, Doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW, ketika memasuki bulan Rajab,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
(Allahuma bariklana fii Rojaba wa Sya’bana wabaligna Romadhona)
Artinya : Ya Allah berkahi hidup kami di bulan Rajab ini, dan juga di bulan Sya’ban, serta panjangkan umur kami hingga bulan Ramadhon
Ibarat menanam tanaman, Rajab adalah bulan kita menanam benih-benihnya, Sya’ban kita menyirami dan memupuknya, sedang Ramadhan kita memanen hasilnya. Itulah keterkaitan tiga bulan tersebut. Demikianlah apa yang dikatakan oleh Imam Abu Bakar Al Warraq Al Balkhi. Beliau juga berkata, “Perumpamaan Rajab seperti angin, Sya’ban seperti awan (mendung)nya dan Ramadhan ibarat hujannya.”
Rajab tergolong salah satu dari Al Asyahrul Hurum, bulan-bulan penuh kehormatan dan kemuliaan, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharramdan Rajab. karena pada malam pertama bulan Rajab ini adalah malam terkabulnya doa2 yang dipanjatkan, sebagaimana sabda Rasululullah SAW,
“Lima malam, tidak akan ditolak doa-doa didalamnya : awal Rajab, malam nisfu Sya’ban, malam Jum’at, malam Idul Fitri dan malam an Nahr Idul Adha)” (HR. Ibnu ‘Asakir)
Bulan Rajab ini juga adalah merupakan bulan Allah SWT. yang dituangkan di dalamnya rahmat kepada hamba-hamba-Nya. Rasulullah SAW. bersabda,
“Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan bulan umatku.” (Hadits mursal dari Al Hasan AL Bashri)
Dengan berdasarkan hadits di atas, maka sebagian Ulama juga menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan istighfar dan taubat kepada Allah sesuai dengan istilah ‘Rajab bulan Allah’. Sebagai hamba Allah, hendaknya di bulan Allah ini kita banyak bertaubat kepada-Nya, kembali kepada-Nyadan meminta maaf sepenuh hati ke hadirat Ilahi, agar benar-benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.
Wahai sahabat muslim, mari kita perbanyak amal ibadah kita, dengan tujuan karena Allah SWT semata, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti, semoga Allah meridhoi, Amien…
Bacaan ini dibaca pada pagi hari sebanyak 70x dan sore 70x (boleh lebih dari itu)
* Istighfar
* lalu berdoa seperti di baawah ini:
رَبِّ ١غْفِِرْْ لِيْ وَارْحََمْْنِىْ وَتٌبْ عَلَىََّ
(Rabbigfirlii warhamnii watub alayya)
Artinya kurang lebih, “Ya Tuhanku Ampunilah dosaku dan rahmatilah segala pertaubatanku”
Dan yang dibawah juga dibaca selama bulan Rajab, pada waktu pagi hari sebanyak 3x dan sore 3x
اََلِّّلهُمََ انت رَبِيْ لاِِِِاِِلََهََ اِِلا اََنْتَ خَلََقْتَنِيْ وَاََنَاعَبْْدُكََ وََاََنََ عََليَ عَهْْدِِكَ وََوََعْدِِكَ مَااسْتََطََعْْتٌٌ اََعُدُوبِكَ مِنْْ شَرِِّمَا صََنََعْْتََ وَاََبُوْءُلَكَ بِنِعْْمََتِِكَ عََلَيَََّ وََاََبُوءُُبِدَ نْبِ فَاغْْفِرْلِِيْْ فََاِِنََهُ لايََغْفِِرُالذُُّنٌٌوْبَ ِالااَنْتَ
Allahuma anta Robbi, Lailaha ila kholaqtanii wa anaa abduka wa anaa alla ahdika wawa’dika mastatho’tu a’udubika min sarrimaa shona’tu wa abuu ulaka bini’matika alayya wa abuu ubidanbi fagfirlii fainnahu laa yagfiru ddunuuba illa anta.
NOTE: untuk sore hari, lebih di anjurkan di baca 27 x (bukan hanya di baca di bulan rajab)
Kemudian Bacaan lainnya adalah
سُُُبْحَانَ الْحَيِّّ الْقَيُومْ
(Subhaanalhayyil qoyyum)
dibaca dari tanggal 1 sampai tanggal 10
سُُُبْحَانَ الله الا حَدِالصََّمَدْ
(Subhaanallahil ahadishomad)
dibaca dari tanggal 11 sampai 20
سُُُبْحَانَ اللهِ الّرَؤُوفْ
(Subhaanallahi rroup)
dibaca dari tanggal 21 sampai 30
perbanyak membaca
Lâ ilâha illallahu sebanyak-banyaknya, misal 100 x, 300 x,atau 1.000 x
Dan satu lagi kalau tidak sempat puasa, silahkan baca saja dua dibawah ini
سُُُبْحَانَ مَنْْ لاََ يََنْبَغِيْ التََّسْبِيْحُ اِِلاََّلَهُ سُُُبْحَانَ اْلاَعَزِّاْلاَكْْرَمْ سُُُبْحَانَ مََنْ لَهُ الْعِزُُّوَهُوَلََهُ اَهْلٌٌ
(Subhaana man la yan bagii ttasbiihu illa lahu, Subhaa nal a ajjilakram, Subhaana man lahul ijju wahuwa lahu ahluun)
WAllahu a’lam bi showabb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar