Kamis, 29 Maret 2012

Teh Putih

Teh Putih

White tea atau disebut juga sebagai Royals Tea merupakan teh yang paling lembut dan paling sedikit diproses. Rasa teh putih ini ringan (mild) dan mempunyai kadar manis yang natural. Teh ini dibuat dari daun teh muda yang tidak mengalami oksidasi. Produksi dari teh otentik  ini hanya ada di daerah dengan geografis yang terbatas di provinsi Fujian, Cina bagian tenggara. Namun sampai tahun 1990-an, teh ini diperkenalkan di dunia barat.
Teh putih mempunyai kadar kafein paling rendah di antara jenis teh lainnya. Karakternya yang mendinginkan sekaligus menyegarkan disertai dengan elemen yang menguatkan hati dan juga sebagai antioksidan menjadikan teh putih ini lebih populer, terlebih dengan adanya penemuan-penemuan baru akan manfaatnya untuk kesehatan. Salah satunya adalah dapat mencegah berkembangnya jaringan lemak sehingga menghambat potensi kegemukan dan membantu membakar lemak.
Teh putih telah diproduksi sejak zaman Dinasti Tang (618-907). White Tea dari zaman ini diambil saat awal musim semi ketika gerombolah teh baru tumbuh menyerupai jaruk perak yang berlimpah.
Proses pembuatan teh putih sebagai berikut:
  1. Daun dan pucuk daun Camellia sinensis dipanen.
  2. Daun dan pucuk daun dibersihkan.
  3. Daun dan pucuk daun dikeringkan dengan penguapan (bukannya dikeringkan dengan dijemur). Akibatnya pucuk daun teh tersebut akan berwarna putih.

Tidak ada komentar: