Teh
ini berasal dari Taiwan. Hal ini terkait dengan kondisi kelembapan di
sana yang tembus hingga 92% sepanjang tahun. Ia diproduksi pada sebuah
perkebunan kecil yang tak bisa sembarangan orang bisa memasukinya. Namun
bukan karena produksinya yang rahasia menjadikan teh ini begitu
terkenal, melainkan karena khasiatnya. Teh ini dipercaya bisa mengobati
masalah pencernaan, sebagai pelangsing, dan menurunkan kadar kolestrol.
Bahkan berdasarkan penelitian Masami Uehara dan kawan-kawan dari Jurusan
Dermatologi Shiga University of Medical Science, Jepang, Oolong Tea
bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit dermatitis.
Caranya?
Selain terus diberikan pengobatan seperti biasa, si pasien diminta untuk
mengkonsumsi teh oolong 3 cangkir sehari selepas makan. Minuman itu
diseduh dari 10 gram teh oolong dengan 1.000 ml air mendidih. Ternyata
berkat minuman ini, proses penyembuhannya meningkat hingga 50%
dibandingkan tanpa mengkonsumsi oolong tea.
Secara tradisional,
oolong tea biasanya diseduh dengan menggunakan seperangkat alat ngeteh
bernama Gung Fu yang terdiri atas poci kecil dan cawan teh berukuran
mini. Untuk menjaga citarasa dan manfaatnya, peralatan ini hanya
digunakan khusus untuk menyajikan teh tersebut.
Gung Fu dan Oolong Tea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar